Pendampingan Posyandu Anak, Babinsa Koramil 0824/17 Sumberbaru Bersama Bidan Desa dan Bhabinkamtibmas Sosialisasikan Waspada Stunting

JEMBER – Dalam upaya pengendalian angka stunting pada anak di Kabupaten Jember, semua kekuatan dilibatkan termasuk Babinsa bersama Bhabinkamtibmas, yang ikut terjun dalam melakukan pendampingan posyandu, sekaligus sosialisasi waspada stunting pada orang tua bayi dibawah lima tahun (Balita) dan ibu hamil.

Baca juga: Doktor Mengabdi Program Increases Tourism Potential in Pelawan Forest

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Yosorati Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember Serka Nuri yang melakukan pendampingan Posyadu balita dan Ibu hamil, di Posyadu Anggrek 03 Dusun Krajanlor Desa Yosorati.

Hadir diantaranya Bidan Desa Inisiya dan Lisa S dibantu asistennya Ria S bersama kader Posyandu Anggrek 03, Babinsa Serka Nuri dan Bhabinkatimas Bripol Romzi.

Baca juga: Dosen Sosiologi Optimalisasi Kapasitas Perempuan Tapal Batas

Dengan sasaran melakukan registrasi, penimbangan, pengukuran tinggi badan anak dan pemberian imunisasi campak, serta pemeriksaan ibu hamil dan sosialisasi waspada stunting baik pada orang tua balita maupun pada ibu hamil.

Baca juga: Danramil 0824/17 Sumberbaru, Ikuti Jum'at Curhat bersama Muspika Jamaah Sholat dengan Masyarakat

Dalam wawancaranya pada Kamis 06/04/2023, Danramil 0824/17 Sumberbaru Kapten Chb Aliyil Abror menyatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan peran kita dalam membantu percepatan penanganan stunting pada anak.

Hal ini dimaksudkan untuk menanamkan kewaspadaan dan cara pencegahannya kepada orang tua balita dan ibu hamil, sehingga putra putrinya terhindar dari kategori anak stunting. Jelas Danramil.

Baca juga: Babinsa Koramil 0824/22 Balung Kerjabakti Bersama Warga  Pembersihan Jalan Desa Jelang Ramadhan

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam konfimasinya terkait kegiatan tersebut menyatakan, bahwa dirinya sangat berterima kasih dengan eksistensi Babinsa Koramil Jajaran, dalam membantu pengendalian terhadap stunting pada anak, melalui pendampingan kegiatan posyadu.

Baca juga: Tim Doktor Mengabdi Aplikasikan Geoinformasi untuk Kopi Banyuwangi

Hal ini tentunya memiliki kepentingan yang sangat strategis pada pembinaan territorial,  yaitu dalam rangka mempersiapkan generasi bangsa yang sehat dan berkualitas, untuk masa depan bangsa. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)